Ketika Airmata Menuntut Haknya
Tak tahu lagi pada siapa aku harus berbagi cerita semua ini,
Terdiam dalam kelamnya kehidupan,
Meronta dalam sapuhan cobaan,
Menahan jutaan air mata
yang selalu menuntut hak nya
bukan tak tahu tapi hanya tak mau,
dimana mereka
yang berjanji selalu setia
hanya tuhan yang esa
yang tahu akan rintihan jiwa,
pada sang bunda???
Dia tak patut untuk menanggungnya
Bukan cz Dia lemah tapi sudah terlalu lelah
Terlalu lelah oleh kejamnya dunia,
Ingin meraih sinar mentari tapi perih,
Jiwa tak mampu tuk melewati,
Sinar rembulan pun datang sebagai utusan sang tuhan
Tapi apa????
Tak ada yang berubah
Semua tetap adanya,
Posting Komentar